Kamis, 05 April 2012

Bunda

Setangkai Bunga untuk Bunda

 Pada suatu hari seorang pemuda tampan dan kaya melaju dengan mobil mewahnya menuju kompleks pertokoan. Setibanya di sebuah toko bunga pemuda tersebut menghentikan laju mobilnya. Si Pemuda bermaksud untuk membelikan bunda nya tercinta bunga di saat hari ibu esok,dia bermaksud mengirimi sang bunda nya tercinta bunga tersebut. Bunda yang dia tinggalkan untuk meniti karir demi masa depan. Bunda yang membesarkannya dengan penuh kasih sayang.



Setibanya di toko tersebut si pemuda melihat seorang gadis yang sedang memandangi setangkai bunga. Si gadis tersebut menangis tersedu seraya memandangi bunga tersebut. Si pemuda menghampiri sang gadis, ternyata si gadis adalah adik tingkat si pemuda saat kuliah dulu. Si pemuda bertanya,"Ada apa dengan bunga-bunga itu?" Si gadis menjawab,"Aku ingin membeli satu rangkaian bunga ini untuk bunda ku tercinta. Seumur hidup aku belum pernah memberi kan bunda ku bunga"

"Lalu mengapa tak kau beli saja?" tanya si pemuda sambil ikut mengamati rangkaian bunga itu. "Aku tidak memiliki uang untuk membeli nya." jawab gadis itu sambil meneteskan air mata.

"Pilihlah yang kau suka, biar aku yang akan membayar nya." kata si pemuda. Si gadis lalu memilih satu rangkaian bunga yang ia suka, lalu mereka berdua menuju ke kasir. Si pemuda menawarkan diri untuk mengantarkan si gadis pulang. Si gadis pun bersedia.

Kedua nya pun melaju dengan mobil itu menuju ke tempat yang di tunjukan oleh gadis itu. Si pemuda terkejut ketika dia menyadari bahwa tempat yang mereka tuju adalah pemakaman.

Dengan sangat terharu si pemuda mengikuti si gadis menuju pusara sang bunda. Si gadis meletakkan rangkaian bunga itu  di atas pusara bundanya. Seorang yang belum pernah dilihat oleh gadis itu, karena beliau meningggal saat melahirkan gadis ini.

Setelah mengantar si gadis pulang ke rumah, si pemuda bergegas membatalkan kiriman bunganya. Pemuda itu langsung memacu mobilnya menuju rumahnya. Dia sangat merindukan sosok ibu yang selama ini ia tinggalkan merantau untuk meraih kesuksesan. Setibanya di rumah ia mencium ibu nya dan memeluknya dengan erat. Pemuda itu berkata," Maafkan anakmu ini ibu. Aku sayang ibu."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar