Minggu, 25 Maret 2012

Pengorbanan Ibu

Kisah seorang anak yang  tak tau diri

Seorang gadis yang mempunyai seorang ibu yang hanya memiiliki sebelah mata.Sang ibu berjualan di sekolah anak nya. Suatu ketika sang ibu menyapa anaknya di sekolah, si anak mengabaikannya lalu pergi tak memperdulikannya.Setibanya di rumah si anak memaki-maki ibunya, dan memerintahkan ibunya untuk tidak menyapanya lagi disekolah, karena si anak merasa malu memiliki ibu yang cacat. Sang ibu hanya dapat menangis mendengar kata-kata si anak yang sangat ia cintai.



Sang ibu berkerja keras membanting tulang untuk menghidupi dirinya beserta anak yang ia cintai. Namun si anak tetap saja tidak menginginkan memiliki ibu yang cacat.

Hingga suatu ketika si anak sukses dan berhasil menjadi orang kaya dinegeri tetangga. Sang ibu bangga dan ingin sekali bertemu dengan anaknya. Beliau berusaha mengumpulkan uang untuk dapat berjumpa dengan anak yang sangat ia cintai. Ketika uang yang dikumpulkan dirasa sudah cukup, sang ibu berangkat menemui anak nya tercinta yang telah dipinang oleh warga asing. Setibanya di rumah anaknya, sang ibu mengetuk pintu dan mengucapkan salam."Assalamualaikum wr.wb." suara anak kecil menjawab dari dalam rumah yang sangat megah itu,"Waa'laikumsalam.wr.wb." Si anak kecil itu membuka pintu, ia terkejut melihat seorang nenek yang hanya memiliki satu mata. Si anak lari ketakutan menghampiri ibu nya. Sang ibu yang marah melihat hal ini lalu mengusir nenek tua tersebut."Pergi kau dari sini, kau telah membuat anakku ketakutan."
Sang ibu hanya dapat menangis lalu pergi.

Setelah bertahun-tahun, si anak akhirnya kembali kekampung halamannya. Ia berkunjung ke rumahnya dulu yang ia tinggali bersama ibunya. Namun, setibanya di rumah itu, ia tak mendapati siapa pun, rumah itu kosong, tak berpenghuni. Si anak bertanya kepada tetangga di sebelah rumahnya. "Maaf ibu, apakah ibu mengetahui dimana wanita yang tinggal di rumah itu." si anak bertanya. "Oh, beliau telah meninggal dunia sebulan yang lalu. Tapi sebelum meninggal, beliau menitipkan surat ini." Tetangga itu menyerahkan sepucuk surat kepada si anak.

Dengan berlinang air mata si anak membaca surat itu, ternyata surat itu menceritakan tentang kisah 15 tahun yang lalu, dimana seorang anak mengalami kecelakaan yang mengakibatkan salah satu matanya buta. ia tidak dapat melihat lagi.Sang ibu tidak tega dan memberikan salah satu matanya kepada anaknya tercinta, agar dapat melihat kembali. Si anak terkejut dan menyesali apa yang telah ia lakukan selama ini terhadap ibu yang sangat mencintainya.

Demikianlah, penyesalan selalu datang di akhir cerita,.Oleh karena itu, gunakan kesempatan sebaik mungkin. Jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang ada.

 Setelah membaca kisah ini, marilah kita mengungkapkan rasa cinta kita kepada kedua orang tua kita. "Ayah..Ibu... Aku Mencintaimu.. Karena Allah SWT."

#Insan Cita#
Yakin Usaha Sampai

2 komentar: