Jumat, 09 Maret 2012

Tentang Hikmah (Rahasia Dibalik Kenyataan) 2

Kisah Penjual Tempe 2

Sementara itu matahari pun semakin meninggi sudah tentu pasar sudah mulai didatangi ramai orang. Dia tetap tidak kecewa atas do'anya yang belum terkabul. Walau bagaimanapun karena keyakinannya yang sangat tinggi dia putuskan untuk tetap pergi ke pasar membawa barang jualannya itu. Perempuan tua itu pun berserah pada Allah dan meneruskan pergi ke pasar sambil berdo'a dengan harapan apabila samapi di pasar kesemua tempenya masak. dia berfikir mungkin keajaiban Allah akan terjadi semasa di perjalanannya ke pasar. Sebelum keluar dari rumah, dia sempat mengangkat kedua tangannya untuk berdo'a, "Allah, aku percaya, Engkau akan mengabulkan do'aku. Sementara aku berjalan menuju pasar, Engkau karuniakanlah keajaiban ini buatku, jadikanlah tempe ini. Amin." Lalu dia pun berangkat. Di sepanjang jalan dia tetap tidak lupa membaca do'a di dalam hatinya. Sesampainya di pasar, segera dia meletakan barang-barangnya. Hatinya betul-betul yakin dengan tempenya sekarang sudah jadi. Dengan hati yang berdebar-debar dia pun membuka bakulnya dan menekan-nekan dengan jarinya setiap bungkusan tempe yang ada.



Perlahan-lahan dia membuka sedikit pembungkusnya dan melihat isinya. Apa yang terjadi? Tempenya masih belum jadi! Dia pun kaget seketika lalu menarik nafas dalam-dalam. dalam hatinya sudah mulai merasa kecewa dan putus asa. Dia merasa Allah tidak adil. Allah tidak kasihan padanya, inilah satu-satunya sumber rezeki nya, hasil jualan tempe. Dia akhirnya cuma duduk saja tanpa memamerkan barang jualannya, sebab dia merasa bahwa tiada orang yang akan membeli tempe yang baru separuh jadi. Sementara itu hari pun semakin sore dan pasar  mulai sepi, para pengunjung sudah mulai kurang.Dia melihat kawan-kawan sesama penjual tempe, tempe mereka sudah hampir habis. Dia tertunduk lesu seperti tidak sanggup menghadapi kenyataan bahwa hari ini tiada hasil jualan yang di bawa pulang.Namun jauh di sudut hatinya masih menaruh harapan terakhir pada Allah, pasti Allah akan menolongnya. Walaupun dia tahu bahwa pada hari itu dia tidak akan dapat pendapatan langsung, namun dia tetap berdo'a." Berikanlah penyelesaian terbaik terhadap tempe ku yang belum jadi ini. "Tiba-tiba dia dikejutkan dengan teguran seorang wanita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar